KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) melemah pada pertengahan pekan ini. Rabu (22/8) pukul 20.25 WIB, indeks dollar turun 0,30% ke 94,97. Indeks dollar turun dalam enam hari berturut-turut. Padahal, indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini sempat menguat ke 95,38. Nilai tukar dollar AS melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak senang dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve. "Tampaknya, Trump berniat menjaga dollar AS lebih lemah agar tetap kompetitif," kata David Madden, chief market analyst CMC Markets kepada Reuters. Jika dollar terlalu kuat, maka barang-barang AS akan lebih mahal di pasar internasional.
Dollar AS melemah dalam enam hari berturut-turut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) melemah pada pertengahan pekan ini. Rabu (22/8) pukul 20.25 WIB, indeks dollar turun 0,30% ke 94,97. Indeks dollar turun dalam enam hari berturut-turut. Padahal, indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini sempat menguat ke 95,38. Nilai tukar dollar AS melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak senang dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve. "Tampaknya, Trump berniat menjaga dollar AS lebih lemah agar tetap kompetitif," kata David Madden, chief market analyst CMC Markets kepada Reuters. Jika dollar terlalu kuat, maka barang-barang AS akan lebih mahal di pasar internasional.