KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Jumat (15/3) pasangan mata uang USD/JPY terpantau melemah dengan turun 0,20% pada level 111,48. Turunnya USD/JPY ini setelah sebelumnya pasangan ini sempat menyentuh level paling tinggi dalam waktu satu pekan dan akhirnya harus tumbang juga. Analis Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti menilai, penyebab utama dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap yen adalah setelah keputusan kebijakan moneter paling baru oleh Bank of Jepang (BoJ). Hasil yang diungkapkan oleh BoJ juga sesuai dengan harapan para pelaku pasar dan investor. Bank sentral memutuskan tidak mengubah target suku bunga yaitu di angka negatif 0,1% dan hasil voting sebesar 7 banding 2 untuk tidak mengubah target imbal hasil dari Japanese Goverment Bonds (JGB) 10 tahunan di angka 0%.
Dollar AS melemah terhadap yen setelah naik sepekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Jumat (15/3) pasangan mata uang USD/JPY terpantau melemah dengan turun 0,20% pada level 111,48. Turunnya USD/JPY ini setelah sebelumnya pasangan ini sempat menyentuh level paling tinggi dalam waktu satu pekan dan akhirnya harus tumbang juga. Analis Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti menilai, penyebab utama dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap yen adalah setelah keputusan kebijakan moneter paling baru oleh Bank of Jepang (BoJ). Hasil yang diungkapkan oleh BoJ juga sesuai dengan harapan para pelaku pasar dan investor. Bank sentral memutuskan tidak mengubah target suku bunga yaitu di angka negatif 0,1% dan hasil voting sebesar 7 banding 2 untuk tidak mengubah target imbal hasil dari Japanese Goverment Bonds (JGB) 10 tahunan di angka 0%.