KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mendorong beberapa agen pemegang merek (APM) mengerek harga jual produknya. Namun hal ini tidak berlaku bagi BMW Indonesia. Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia menyampaikan, sampai saat ini harga mobil BMW masih belum ada perubahan. “Kami tidak ada rencana untuk menaikkan harga jual,” ujarnya di Plaza Senayan, Jumat (12/10). Lebih rinci Jodie mengatakan, biaya produksi mobil BMW mayoritas menggunakan mata uang euro. Sedangkan untuk dollar AS jumlahnya tidak signifikan. Walau demikian, BMW tidak menampik bila setiap tahun terjadi penyesuaian harga, meskipun tidak signifikan.
Dollar AS membumbung, BMW belum berniat naikkan harga jual
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mendorong beberapa agen pemegang merek (APM) mengerek harga jual produknya. Namun hal ini tidak berlaku bagi BMW Indonesia. Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia menyampaikan, sampai saat ini harga mobil BMW masih belum ada perubahan. “Kami tidak ada rencana untuk menaikkan harga jual,” ujarnya di Plaza Senayan, Jumat (12/10). Lebih rinci Jodie mengatakan, biaya produksi mobil BMW mayoritas menggunakan mata uang euro. Sedangkan untuk dollar AS jumlahnya tidak signifikan. Walau demikian, BMW tidak menampik bila setiap tahun terjadi penyesuaian harga, meskipun tidak signifikan.