Dollar AS menguat, Integra Indocabinet (WOOD) optimistis kinerja tumbuh 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) optimis bisnisnya tahun bergerak maju. Selain didorong penguatan mata uang dollar, WOOD juga dapat angin segar dari berbagai proyek dan permintaan di hari raya. Manajemen yakin pendapatan perusahaan bisa tumbuh 20% tahun ini. 

"Umumnya untuk kinerja keuangan, kami masih optimis untuk bisa mencapai target pertumbuhan 20% di akhir tahun," ujar Wang Sutrisna, Direktur WOOD, kepada Kontan.co.id, Senin (3/9).

Wang tak membeberkan hasil kinerja keuangan akhir Agustus karena laporan belum terbut. Namun, hingga akhir Juli 2018, pendapatan WOOD naik 7,03% menjadi Rp 905,71 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu, sebesar Rp 846,23 miliar.


Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (30/7), WOOD juga mengalami kenaikan beban penjualan sebesar 7,41% menjadi Rp 198,53 miliar. Padahal, tahun sebelumnya beban penjualan WOOD sebesar Rp 184,82 miliar.

Meski begitu, WOOD tetap mampu mencetak kenaikan laba bersih sebesar 25,39% menjadi Rp 113,74 miliar dari posisi tahun sebelumnya Rp 90,71 miliar.

"Yakin, dengan pertumbuhan 20%, kami berharap dari momen Natal dan thanksgiving serta proyek-proyek dalam negeri yang sedang berjalan," sebutnya

WOOD memang tengah memasarkan produk mebelnya lewat pusat perbelanjaan dan jaringan toko di Ibukota. Salah satu tokonya yaitu IKEA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti