Dollar AS menguat ke level tertinggi 4 bulan terhadap yen



JAKARTA. Dollar AS rebound dari level terendahnya dalam empat bulan terhadap yen. Katalisnya adalah Bank of Japan (BOJ) memasok industri perbankan dengan sejumlah dana untuk menstabilkan gejolak ekonomi oleh bencana gempa bumi dan tsunami.

Dollar AS sempat diperdagangkan pada level 81.80 yen, dengan melemah 0,1%meskipun naik dari volatilitas dalam satu bulannya ke level puncak dalam empat bulannya hingga 11,7 persen , dibandingkan dengan 8% sebelum gempa.

Bank sentral Jepang menggandakan skema pembelian asetnya hingga 10 triliun yen dan memasok sejumlah dana ke perbankan Senin. Tujuannya, meningkatkan confidence pada ekonomi yang terpukul oleh tiga hantaman yaitu gempa besar, tsunami dan darurat nuklir.


Bank of Japan mengatakan langkah pertama setelah pasar anjlok pada gejolak gempa bumi 8,9 skala dan tsunami yang telah membunuh lebih dari 10.000 orang dan telah membuat hingga jutaan orang tanpa listrik, air dan perumahan.

Jepang akan menanggung biaya ekonomi yang besar sehingga lembaga pemeringkat Moody's dan Standard & Poor's mengatakan mereka tidak mengantisipasi perubahan perkembangan rating sebagai hasilnya.

S&P memangkas peringkat Jepang menjadi 'AA?" pada bulan Januari dan Moody's mengubah outlook?nya dari Aa2 sovereign rating menjadi negatif bulan lalu. Penetapan tersebut memperingatkan bahwa penurunan mungkin terjadi jika pemerintah gagal untuk mengendalikan penggelembungan public debt dalam pengawasannya.

Analis Valbury Asia Futures, Herien Gouglas merekomendasikan jual yen saat di posisi 81,95 dan stop loose di 82,55. "Target hari ini antara 80,90-81,30," ujar Herien, Selasa (15/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: