KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Walaupun sempat melemah pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USD/JPY pada Rabu (10/10) pukul 9.22 WIB menguat ke 113,06. Pairing ini menguat 0,09% ketimbang penutupan kemarin. Seperti diketahui, sejak pekan lalu dollar Amerika Serikat (AS) terus menguat terhadap mata uang Asia bahkan mata uang utama dunia. Walaupun begitu, pasangan USD/JPY terapresiasi di tengah kepenatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang tinggi. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan tipis pasangan USD/JPY kemungkinan terjadi karena adanya titik terang yang ditemukan dalam gejolak politik di Italia mengenai defisit anggaran. Italia memiliki utang hampir 113% terhadap ekonomi. Angka ini di atas rata-rata negara-negara Uni Eropa. “Ada ketakutan bila seandainya anggaran disahkan, juga membahayakan bila tidak ada kejelasan sama sekali,” lanjut Ibrahim.
Dollar AS menguat terhadap yen di tengah ketidakpastian global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Walaupun sempat melemah pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USD/JPY pada Rabu (10/10) pukul 9.22 WIB menguat ke 113,06. Pairing ini menguat 0,09% ketimbang penutupan kemarin. Seperti diketahui, sejak pekan lalu dollar Amerika Serikat (AS) terus menguat terhadap mata uang Asia bahkan mata uang utama dunia. Walaupun begitu, pasangan USD/JPY terapresiasi di tengah kepenatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang tinggi. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan tipis pasangan USD/JPY kemungkinan terjadi karena adanya titik terang yang ditemukan dalam gejolak politik di Italia mengenai defisit anggaran. Italia memiliki utang hampir 113% terhadap ekonomi. Angka ini di atas rata-rata negara-negara Uni Eropa. “Ada ketakutan bila seandainya anggaran disahkan, juga membahayakan bila tidak ada kejelasan sama sekali,” lanjut Ibrahim.