JAKARTA. Penguatan mata uang Negeri Paman Sam kembali menekan performa aluminium. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/3), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merosot 0,27% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 1.475,5 per metrik ton. Sepekan, harga aluminium sudah terkoreksi 2,99%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menjelaskan, penguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) menjadi faktor utama yang menekan harga aluminium. Lihat saja, indeks dollar AS akhir pekan lalu yang terangkat 0,14% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 96,27.
Dollar AS menyeret harga aluminium
JAKARTA. Penguatan mata uang Negeri Paman Sam kembali menekan performa aluminium. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/3), harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) merosot 0,27% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 1.475,5 per metrik ton. Sepekan, harga aluminium sudah terkoreksi 2,99%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menjelaskan, penguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) menjadi faktor utama yang menekan harga aluminium. Lihat saja, indeks dollar AS akhir pekan lalu yang terangkat 0,14% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 96,27.