Dollar AS mulai bangkit, rupiah koreksi teknikal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi teknikal mulai menyelimuti rupiah. Rabu (17/1), di pasar spot, kurs rupiah terkikis 0,16% ke Rp 13.359 per dollar Amerika Serikat (AS). Tapi, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) masih naik tipis 0,07% jadi Rp 13.323 per dollar AS..

Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata mengatakan, selain koreksi teknikal, kurs dollar AS juga mulai menguat di hadapan sejumlah mata uang dunia. Pelaku pasar kembali melirik sentimen yang terjadi di AS.

"Faktor penting yang ditunggu adalah perkembangan politik di AS, terkait negosiasi antara Partai Demokrat dan Republik untuk mencegah terjadinya government shutdown," jelas dia, kemarin.


Kedua partai tersebut sedang berseteru soal pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) AS. Salah satu yang jadi permasalahan adalah keinginan partai Demokrat mempertahankan Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA). Ini adalah beleid yang melindungi imigran muda dari deportasi.

Putu Agus Pransuamirta, Analis Monex Investindo Futures, menambahkan, nilai tukar dollar AS hari ini bakal dipengaruhi oleh rilis produk domestik bruto (PDB) China. Pelaku pasar memperkirakan, PDB negeri tirai bambu ini akan melambat ke 6,7%. "Jika nilainya lebih tinggi, ada potensi rupiah kembali menguat," ujar dia.

Putu memprediksi rupiah hari ini rebound dan bergerak di kisaran Rp 13.325–Rp 13.390 per dollar AS. Sedangkan menurut hitungan Rully, rupiah akan melanjutkan pelemahan dan bergerak di area Rp 13.322–Rp 13.373 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia