JAKARTA. Harga emas kembali memudar karena penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Dampaknya, harga emas kesulitan menanjak lebih jauh lagi. Mengutip Bloomberg, kontrak pengiriman emas bulan Agustus 2015 di Commodity Exchange pada Rabu (27/5) pukul 17.00 WIB senilai US$ 1.188,40 per ons troi atau rebound tipis 0,05% dibandingkan hari sebelumnya. Tapi sepekan terakhir, harga emas sudah tergerus 1,76%. Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menjelaskan, emas terguncang oleh dua faktor. Pertama, jatuh tempo utang Yunani bulan Juni senilai € 6,5 miliar semakin dekat. Dari jumlah utang tersebut, sebanyak € 1,5 miliar merupakan utang Yunani ke Dana Moneter Internasional (IMF). “Ketidakpastian Yunani mendorong penguatan dollar AS. Para analis belum dapat memprediksi skema terburuk apabila Yunani gagal bayar (default),” terang Ariston.
Dollar AS pudarkan kilau emas
JAKARTA. Harga emas kembali memudar karena penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Dampaknya, harga emas kesulitan menanjak lebih jauh lagi. Mengutip Bloomberg, kontrak pengiriman emas bulan Agustus 2015 di Commodity Exchange pada Rabu (27/5) pukul 17.00 WIB senilai US$ 1.188,40 per ons troi atau rebound tipis 0,05% dibandingkan hari sebelumnya. Tapi sepekan terakhir, harga emas sudah tergerus 1,76%. Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menjelaskan, emas terguncang oleh dua faktor. Pertama, jatuh tempo utang Yunani bulan Juni senilai € 6,5 miliar semakin dekat. Dari jumlah utang tersebut, sebanyak € 1,5 miliar merupakan utang Yunani ke Dana Moneter Internasional (IMF). “Ketidakpastian Yunani mendorong penguatan dollar AS. Para analis belum dapat memprediksi skema terburuk apabila Yunani gagal bayar (default),” terang Ariston.