Dollar AS terkapar gara-gara pidato Trump



JAKARTA. Kekecewaan pasar terhadap pidato yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump kemarin (11/1) ternyata berbuntut panjang. Tak hanya meruntuhkan indeks dollar AS. The greenback pun juga tersungkur di hadapan yen.

Mengutip Bloomberg, Kamis (12/1) pukul 18.02 WIB pasangan USD/JPY terkoreksi hingga 1,06% ke level 114,119 dibanding hari sebelumnya. Padahal dalam sesi siang pelemahan pasangan ini hanya mencapai kisaran 0,83% saja.

Alwi Assegaff, analis PT Soogee Futures lebih melihat terpuruknya dollar AS di hadapan yen terjadi karena kekecewaan pasar terhadap pernyataan Trump.


Pasar yang cukup menaruh harap kandidat asal partai Republik itu akan menjelaskan rencana stimulus fiskal dan pembangunan infrastrukturnya tetapi kenyataannya hanya melempar kritis pada industri farmasi dan media.

“Pasar kecewa dan buntutnya aksi profit taking. Apalagi dollar sendiri penguatannya sudah terlalu tajam,” terangnya kepada KONTAN, Kamis (12/1).

Selama ini indeks dollar berhasil terangkat cukup signifikan karena respon positif pasar terhadap rencana kebijakan ekonomi Trump. Di tengah situasi ketidakpastian ini, menurut Alwi satu-satunya yang bisa menyelamatkan pamor greenback hanya tinggal reaksi dari Bank Sentral AS.

Keterangan pers yang akan disampaikan beberapa pejabat The Fed termasuk sang Gubernur Jenderal Janet Yellen Jumat (13/1) diharapkan mampu kembali mengangkat pamor dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto