JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap beberapa mata uang karena pengaruh turunnya pesanan barang tahan lama AS alias durable goods bulan Maret. Kamis (25/4) pukul 18.49 WIB, pairing EUR/USD menguat 0,43% menjadi 1,3071, pairing GBP/USD melonjak 1,17% menjadi 1,5445, dan pairing USD/JPY melemah 0,39% menjadi 99,12. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan dollar AS terhadap yen hanya sesaat. Yen tertekan karena imbas kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) dan prediksi positifnya produk domestik bruto (PDB) AS. "Stimulus BoJ diharapkan memicu aliran modal keluar dari Jepang. Tapi yang terjadi sebaliknya. Itu yang membuat yen menguat," kata Zulfirman.
Dollar AS tertekan lagi
JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap beberapa mata uang karena pengaruh turunnya pesanan barang tahan lama AS alias durable goods bulan Maret. Kamis (25/4) pukul 18.49 WIB, pairing EUR/USD menguat 0,43% menjadi 1,3071, pairing GBP/USD melonjak 1,17% menjadi 1,5445, dan pairing USD/JPY melemah 0,39% menjadi 99,12. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan dollar AS terhadap yen hanya sesaat. Yen tertekan karena imbas kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) dan prediksi positifnya produk domestik bruto (PDB) AS. "Stimulus BoJ diharapkan memicu aliran modal keluar dari Jepang. Tapi yang terjadi sebaliknya. Itu yang membuat yen menguat," kata Zulfirman.