JAKARTA. Dollar AS menguat di hadapan yen menjelang kesaksian mantan Direktur FBI, James Comey. Mengutip Bloomberg, Kamis (8/6) pukul 18.08 WIB, pasangan USD/JPY menanjak 0,24% ke level 110,08 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy menjelaskan, dollar AS bertenaga menjelang kesaksian mantan Direktur FBI, James Comey dalam sebuah dengar pendapat terbuka. Dari kesaksian Comey, pasar menanti kebenaran mengenai dugaan kerjasama Presiden Donald Trump dengan Rusia untuk memenangkan pemilu Amerika Serikat (AS) tahun lalu. Sejumlah data ekonomi Jepang akhirnya gagal mengangkat laju JPY. Apalagi, rilis data ekonomi negeri sakura cenderung beragam. Angka pinjaman bank bulan Mei memang meningkat ke level 3,2% dari sebelumnya 3%. Neraca pembayaran bulan April juga mengalami surplus ¥1,81 triliun atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya ¥ 1,73 triliun. Tetapi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2017 melambat ke level 0,3% dari sebelumnya 0,5%.
Dollar AS tetapkan keunggulan di depan JPY
JAKARTA. Dollar AS menguat di hadapan yen menjelang kesaksian mantan Direktur FBI, James Comey. Mengutip Bloomberg, Kamis (8/6) pukul 18.08 WIB, pasangan USD/JPY menanjak 0,24% ke level 110,08 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy menjelaskan, dollar AS bertenaga menjelang kesaksian mantan Direktur FBI, James Comey dalam sebuah dengar pendapat terbuka. Dari kesaksian Comey, pasar menanti kebenaran mengenai dugaan kerjasama Presiden Donald Trump dengan Rusia untuk memenangkan pemilu Amerika Serikat (AS) tahun lalu. Sejumlah data ekonomi Jepang akhirnya gagal mengangkat laju JPY. Apalagi, rilis data ekonomi negeri sakura cenderung beragam. Angka pinjaman bank bulan Mei memang meningkat ke level 3,2% dari sebelumnya 3%. Neraca pembayaran bulan April juga mengalami surplus ¥1,81 triliun atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya ¥ 1,73 triliun. Tetapi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2017 melambat ke level 0,3% dari sebelumnya 0,5%.