JAKARTA. Di tengah panasnya gejolak di Timur Tengah, selera pelaku pasar menjajal risiko ikut tergerus. Berbagai instrumen investasi safe haven semakin diburu pasar. Bukan hanya emas, mata uang semacam dollar Amerika Serikat (AS), yen, dan swiss franc (CHF) juga banyak diminati investor. Ketiganya pun menguat terhadap valuta utama lain, seperti euro dan dollar New Sealand (NZD). "Dari ketiganya, dollar AS masih menjadi pilihan utama investor," kata Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures. Indeks dollar menunjukkan penguatan ke level 78.294, dibanding sehari sebelumnya, di level 77,689.
Dollar AS, yen dan franc Swiss merupakan valuta favorit
JAKARTA. Di tengah panasnya gejolak di Timur Tengah, selera pelaku pasar menjajal risiko ikut tergerus. Berbagai instrumen investasi safe haven semakin diburu pasar. Bukan hanya emas, mata uang semacam dollar Amerika Serikat (AS), yen, dan swiss franc (CHF) juga banyak diminati investor. Ketiganya pun menguat terhadap valuta utama lain, seperti euro dan dollar New Sealand (NZD). "Dari ketiganya, dollar AS masih menjadi pilihan utama investor," kata Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures. Indeks dollar menunjukkan penguatan ke level 78.294, dibanding sehari sebelumnya, di level 77,689.