Dollar Aussie melesat pasca RBA naikkan proyeksi ekonomi



TOKYO. Dollar Australia (Aussie) melaju ke level tertinggi sebulan terakhir setelah Reserve Bank Australia (RBA) mengatakan tahun ini ekonomi akan bertumbuh lebih dari proyeksi sebelumnya. Hal itu terkait percepatan pembangunan di semester kedua, pasca banjir hebat melanda negara itu.

Bank sentral memproyeksikan pertumbuhan di 2011 menjadi 4,25%, dari prediksi November di 3,75%. Sementara, harga konsumen naik 3% di tahun ini, dari perkiraan sebelumnya hanya 2,75%. Dengan begitu, inflasi akan terjaga di kisaran 2% dan 3%.

RBA melihat efek banjir akan berdampak jangka pendek pada produk domestik bruto. Pertumbuhan di Desember dan kuartal pertama lebih rendah. Namun, akan diikuti pemulihan yang kuat di kuartal kedua seiring produksi batubara membaik dan upaya pembangunan kembali berlangsung.Reli dollar Aussie juga berlangsung sebelum hari ini Amerika Serikat (AS) merilis data penambahan lapangan kerja bulanan yang diprediksi mengalami peningkatan terbesar dalam tiga bulan terakhir.Per pukul 08.55 WIB, dollar Aussie sempat menyentuh harga tertinggi sejak 3 Januari di US$ 1,0195 per dollar AS. Hingga pukul 12.43 WIB, posisinya masih di US$ 1,0186 per dollar AS, atau menguat dari penutupan kemarin di US$ 1,0153 per dollar AS.


Robert Rennie, kepala strategi mata uang dari Westpac Banking Corp menyebut, indikasi awal terlihat dari pernyataan kuatnya pemulihan yang akan mendorong terjadinya inflasi hingga pertengahan 2012. "Ini semua terkait pertumbuhan dan kuatnya ekonomi, jadi dari sudut pandang ini bagus bagi dolar Australia," ujarnya di Tokyo, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini