KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi yang cukup positif tak cukup kuat menyokong mata uang dollar Australia (AUD) alias aussie. Bayang-bayang perang dagang global masih menghantui pergerakan aussie melawan euro (EUR). Mengutip Bloomberg, Kamis (5/4) pukul 17.07 WIB, pasangan EUR/AUD naik 0,4% ke level 1,5975. Penguatan euro kembali terjadi setelah terkoreksi sejak awal pekan. Maklum, pekan sebelumnya, euro sempat perkasa hingga mencapai level tertinggi sejak 2015 di level 1,6152. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menjelaskan, sejak awal pekan ini, euro memang cenderung melemah terhadap aussie. Selain karena euro sempat meroket pekan lalu, pasar juga merespon rilis data inflasi zona Euro yang stagnan. "Inflasi inti cuma 1% dari sebelumnya diperkirakan bisa meningkat 1,1%," ujar Nizar, (5/4).
Dollar aussie sulit ungguli euro dalam jangka panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data ekonomi yang cukup positif tak cukup kuat menyokong mata uang dollar Australia (AUD) alias aussie. Bayang-bayang perang dagang global masih menghantui pergerakan aussie melawan euro (EUR). Mengutip Bloomberg, Kamis (5/4) pukul 17.07 WIB, pasangan EUR/AUD naik 0,4% ke level 1,5975. Penguatan euro kembali terjadi setelah terkoreksi sejak awal pekan. Maklum, pekan sebelumnya, euro sempat perkasa hingga mencapai level tertinggi sejak 2015 di level 1,6152. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menjelaskan, sejak awal pekan ini, euro memang cenderung melemah terhadap aussie. Selain karena euro sempat meroket pekan lalu, pasar juga merespon rilis data inflasi zona Euro yang stagnan. "Inflasi inti cuma 1% dari sebelumnya diperkirakan bisa meningkat 1,1%," ujar Nizar, (5/4).