Dollar Australia melemah karena faktor internal



JAKARTA. Keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga di level 1,5% cukup membawa pengaruh positif terhadap pergerakan mata uang di negeri kanguru. Dollar Australia berhasil menunjukkan penguatan terhadap pounsterling.

Mengutip Bloomberg, Selasa (7/2) pukul 18.51 WIB pasangan mata uang GBP/AUD melemah sekitar 0,22% ke level 1,6242 dari hari kemarin.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka melihat koreksi pasangan mata uang ini juga terjadi karena keputusan Bank Sentral Australia untuk menahan suku bunganya.


Menurutnya dalam pidatonya Philip Lowe sang Gubernur RBA juga merevisi pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih positif yakni bisa mencapai level 3%. “Harga komoditas yang naik seperti emas juga membantu penguatan Ausie,” terangnya, Selasa (7/2).

Sedangkan dari Inggris, kata Tonny hari ini tak banyak sajian data yang bisa memperkuat posisi pound. Di awal perdagangan hasil data penjualan retail juga tak mampu menopang penguatan poundsterling.

Apalagi rilis data index harga rumah versi Halifax Bank of Stocland juga semakin menekan posisi poundstreling. Kalau di bulan Desember hasilnya masih berada di level 1,6% kini di Januari terkoreksi menjadi – 0,9%. “Kalau positif sebenarnya bisa menguatkan posisi pound,” timpalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto