Dollar Australia melemah ke titik terendah sejak Januari 2016



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan AUD/USD pada perdagangan Selasa (21/05) masih menunjukkan pergerakan melemah. Pasangan mata uang ini bahkan mencapai level terendah sejak Januari 2016 pada akhir pekan lalu di 0,6868.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (21/5) pukul 21.45 WIB, pairing AUD/USD turun 0,45% ke 0,6877. AUD/USD terkoreksi cukup dalam pasca laporan buruk pasar tenaga kerja Australia yang memicu Reserve Bank of Australia (RBA) mengirim sinyal penurunan suku bunga pada pertemuan bulan depan.

Gubernur RBA, Philip Lowe dalam pidatonya di Queensland di Brisbane mengisyaratkan penurunan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan memajukan waktu ketika inflasi konsisten dengan target.


Analis PT Rifan Finansindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti mengatakan, sentimen itu memberikan tekanan kuat bagi mata uang dollar Australia yang bergerak bearish selama dua pekan terakhir dan berada di posisi terendah dalam bulan. Ia menambahkan, sentimen pasar bergerak setelah hasil pemilu tersebut tak terduga karena pada hasil pemilu masa lalu tidak menjadi pendorong besar bagi Australia.

Di sisi lain, pasar saham global terpukul pada hari Senin (20/05) setelah meningkatnya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China setelah Gedung Putih memasukkan Huawei dalam daftar hitam.

Berita itu menimbulkan lebih banyak ketidakpastian tentang bagaimana negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS)-China akan berjalan, meskipun berita bahwa Departemen Perdagangan AS akan sementara mengizinkan Huawei membeli barang-barang buatan AS selama setidaknya 90 hari agak meredakan ketegangan.

Kata Sakti hal ini memberikan dampak positif bagi indeks dollar yang menguat 0,12% pada level 98,04. Sakti mengamati, indikator exponential moving average (EMA) melebar dengan arah kurs turun. Kemudian pada vortex indicator (VI) dengan kondisi blue over red yang melebar dimana arah kurs naik. Selanjutnya pada indikator true strength indicator (TSI) berada d area 33 yang menunjukkan kurs berpotensi turun.

“Secara umum AUD/USD masih berpotensi untuk lanjutkan koreksi pada perdagangan selanjutnya,” ucap Sakti. Makanya ia merekomendasikan sell untuk pasangan AUD/USD selama harga di bawah 0,6865.

Adapun dalam perdagangan selanjutnya, Sakti meramal AUS/USD meramal bakal bergerak dengan support 0,6873 dan 0,6834. Sementara, level resistance antara 0,6928 dan 0,6950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati