TOKYO. Pergerakan dollar AS pagi ini di Asia masih mempertahankan pelemahan mingguannya atas euro. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.45 waktu Tokyo, dollar bergerak stabil di posisi US$ 1,3381 per euro. Sementara itu, nilai tukar dollar AS terhadap yen berada di level 98,77 yen dari sebelumnya 98,72 yen. Sedangkan euro tak banyak berubah di posisi 132,17 yen. Pelemahan dollar AS terkait dengan spekulasi investor mengenai apakah ekonomi AS sudah cukup kuat untuk menanggung pemangkasan nilai stimulus the Fed pada bulan depan. "Persepsi investor mengenai rencana pemangkasan stimulus the Fed pada September mendatang masih terbelah. Dollar AS saya prediksi masih akan berayun mengikuti data ekonomi yang dirilis," papar Junichi Ishikawa, analis IG Markets Securities Ltd di Tokyo. Catatan saja, pagi ini, Bloomberg Dollar Index diperdagangkan di posisi 1.026,29 dari sebelumnya 1.026,15 pada pekan lalu. (ilustrasi foto: www.shutterstock.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dollar berayun mengikuti data ekonomi
TOKYO. Pergerakan dollar AS pagi ini di Asia masih mempertahankan pelemahan mingguannya atas euro. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.45 waktu Tokyo, dollar bergerak stabil di posisi US$ 1,3381 per euro. Sementara itu, nilai tukar dollar AS terhadap yen berada di level 98,77 yen dari sebelumnya 98,72 yen. Sedangkan euro tak banyak berubah di posisi 132,17 yen. Pelemahan dollar AS terkait dengan spekulasi investor mengenai apakah ekonomi AS sudah cukup kuat untuk menanggung pemangkasan nilai stimulus the Fed pada bulan depan. "Persepsi investor mengenai rencana pemangkasan stimulus the Fed pada September mendatang masih terbelah. Dollar AS saya prediksi masih akan berayun mengikuti data ekonomi yang dirilis," papar Junichi Ishikawa, analis IG Markets Securities Ltd di Tokyo. Catatan saja, pagi ini, Bloomberg Dollar Index diperdagangkan di posisi 1.026,29 dari sebelumnya 1.026,15 pada pekan lalu. (ilustrasi foto: www.shutterstock.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News