KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengingat kelancaran Bank Sentral Eropa yang melonggarkan kebijakan moneternya, secara fundamental euro unggul di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Kamis (2/11) pukul 22:03 WIB, pasangan EUR/USD menguat ke level 1,1659 ketimbang hari sebelumnya 1,1619. Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, secara fundamental euro memang lebih unggul, tapi secara teknikal dollar AS bakal menguat. Hal ini juga dipicu oleh keputusan gubernur ECB Mario Draghi yang akan membuka kemungkinan tapering akan melewati bulan September tahun depan. "Kalau diperpanjang, artinya ada ketidakpercayaan dari ECB terhadap ekonomi Eropa," jelas Andri kepada KONTAN, hari ini. Selama ini, ECB membeli surat utang € 60 miliar per bulan sebagai salah satu stimulus moneter. Bulan lalu, Draghi mengumumkan pemangkasan pembelian surat utang ini menjadi € 30 miliar per bulan.
Dollar berpeluang menang adu kuat dengan euro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengingat kelancaran Bank Sentral Eropa yang melonggarkan kebijakan moneternya, secara fundamental euro unggul di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Kamis (2/11) pukul 22:03 WIB, pasangan EUR/USD menguat ke level 1,1659 ketimbang hari sebelumnya 1,1619. Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, secara fundamental euro memang lebih unggul, tapi secara teknikal dollar AS bakal menguat. Hal ini juga dipicu oleh keputusan gubernur ECB Mario Draghi yang akan membuka kemungkinan tapering akan melewati bulan September tahun depan. "Kalau diperpanjang, artinya ada ketidakpercayaan dari ECB terhadap ekonomi Eropa," jelas Andri kepada KONTAN, hari ini. Selama ini, ECB membeli surat utang € 60 miliar per bulan sebagai salah satu stimulus moneter. Bulan lalu, Draghi mengumumkan pemangkasan pembelian surat utang ini menjadi € 30 miliar per bulan.