JAKARTA. Mata uang USD harap-harap cemas menanti angka inflasi bulan Juli 2015 yang dirilis Rabu (19/8) waktu setempat. Selain itu, rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bakal mempengaruhi gerak dollar hari ini. Kemarin, The Greenback tunduk dihadapan sejumlah mata uang utama dunia. Mengutip Bloomberg, Rabu (19/8) pukul 17.11 WIB, pasangan GBP/USD naik tipis 0,08% menjadi 1,5673. EUR/USD naik 0,16% ke 1,1042. Lalu USD/JPY turun 0,08% ke level 124,31. Dollar AS melemah menjelang data inflasi Juli 2015 yang diperkirakan turun menjadi 0,2% dari bulan sebelumnya 0,3%. Sementara inflasi inti diperkirakan tetap 0,2%. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, dollar tertekan proyeksi inflasi AS. Selanjutnya hari ini, FOMC juga akan merilis notulensi rapat terkait kenaikan suku bunga.
Dollar cemas menanti inflasi
JAKARTA. Mata uang USD harap-harap cemas menanti angka inflasi bulan Juli 2015 yang dirilis Rabu (19/8) waktu setempat. Selain itu, rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bakal mempengaruhi gerak dollar hari ini. Kemarin, The Greenback tunduk dihadapan sejumlah mata uang utama dunia. Mengutip Bloomberg, Rabu (19/8) pukul 17.11 WIB, pasangan GBP/USD naik tipis 0,08% menjadi 1,5673. EUR/USD naik 0,16% ke 1,1042. Lalu USD/JPY turun 0,08% ke level 124,31. Dollar AS melemah menjelang data inflasi Juli 2015 yang diperkirakan turun menjadi 0,2% dari bulan sebelumnya 0,3%. Sementara inflasi inti diperkirakan tetap 0,2%. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, dollar tertekan proyeksi inflasi AS. Selanjutnya hari ini, FOMC juga akan merilis notulensi rapat terkait kenaikan suku bunga.