Dollar masih gagah, harga emas di Asia turun lagi



SINGAPURA. Harga emas dunia di pasar Asia melanjutkan penurunan kemarin pada transaksi perdagangan pagi ini (13/11). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera turun sebesar 0,4% menjadi US$ 1.157,54 per troy ounce. Pada pukul 09.07 waktu Singapura, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.158,75 per troy ounce.

Harga emas semakin tertekan seiring spekulasi bahwa the Federal Reserve tengah bersiap untuk menaikkan suku bunga acuannya pada tahun depan. Di sisi lain, bank sentral negara lain malah menggelontorkan stimulus. Kondisi ini akan semakin memperkuat posisi dollar AS.

Selain itu, faktor lainnya adalah penurunan kepemilikan aset di SPDR Gold Trust ke level terendah dalam 6 tahun terakhir kemarin.


"Outlook yang berbeda atas kebijakan moneter antara AS dan di luar AS akan terus menyetir pergerakan harga emas. Kami masih merekomendasikan hati-hati bagi emas," jelas Sun Yonggang, analis Everbright Futures Co.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember diperdagangkan di posisi US$ 1.159,30 per troy ounce di Comex, New York dari posisi kemarin yakni US$ 1.159,10 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie