JAKARTA. Harga Minyak sawit alias crude palm oil (CPO) menguat karena meningkatnya prospek permintaan, dan seiring reli harga minyak mentah.Kontrak CPO untuk pengiriman Juli di Malaysian Derivatives Exchange (MDE) sempat reli 0,3% ke RM 3.326 atau setara US$ 1.105 per ton. Adapun, kontrak yang sama bergerak ke RM 3.319 atau sekitar US$ 1.099,58 per ton, pada pukul 13.44 WIB.Indeks dollar AS melemah 1% terhadap enam mata uang utama dunia dalam sepekan ini. Ini terjadi seiring adanya sinyal pemulihan ekonomi globalyang mendukung permintaan untuk aset berimbal hasil lebih tinggi.Ryan Long dari OSK Investment Bank Bhd. menyebut, mayoritas komoditas berdenominasi dollar AS, jadi ketika dollar lemah pembelian pasti meningkat. "Hampir semua komoditas menunjukkan performa harga yang bagus beberapa hari terakhir," ujarnya.Selain itu, reli harga minyak juga mendukung kenaikan harga CPO. Harga minyak melaju karena sinyal peningkatan pemakaian bahan bakar di Amerika Serikat. Minyak WTI untuk kontrak pengiriman Juni menguat ke level US$ 111,99 per barel, pada pukul 11.16 siang waktu Singapura, dari level penutupan kemarin di US$ 111,45 per barel di New York.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dollar melemah, harga CPO kian melaju
JAKARTA. Harga Minyak sawit alias crude palm oil (CPO) menguat karena meningkatnya prospek permintaan, dan seiring reli harga minyak mentah.Kontrak CPO untuk pengiriman Juli di Malaysian Derivatives Exchange (MDE) sempat reli 0,3% ke RM 3.326 atau setara US$ 1.105 per ton. Adapun, kontrak yang sama bergerak ke RM 3.319 atau sekitar US$ 1.099,58 per ton, pada pukul 13.44 WIB.Indeks dollar AS melemah 1% terhadap enam mata uang utama dunia dalam sepekan ini. Ini terjadi seiring adanya sinyal pemulihan ekonomi globalyang mendukung permintaan untuk aset berimbal hasil lebih tinggi.Ryan Long dari OSK Investment Bank Bhd. menyebut, mayoritas komoditas berdenominasi dollar AS, jadi ketika dollar lemah pembelian pasti meningkat. "Hampir semua komoditas menunjukkan performa harga yang bagus beberapa hari terakhir," ujarnya.Selain itu, reli harga minyak juga mendukung kenaikan harga CPO. Harga minyak melaju karena sinyal peningkatan pemakaian bahan bakar di Amerika Serikat. Minyak WTI untuk kontrak pengiriman Juni menguat ke level US$ 111,99 per barel, pada pukul 11.16 siang waktu Singapura, dari level penutupan kemarin di US$ 111,45 per barel di New York.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
