MICHIGAN. Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap menjadi alasan memburuknya beberapa perusahaan. Sebut saja Procter & Gamble Co. (P&G) dan Philip Morris International Inc, membukukan kinerja lebih buruk di akhir Juni 2012. Alasan kedua perusahaan raksasa ini porsi penjualan dari luar Amerika Serikat (AS) cukup besar. Presiden Direktur P&G, Robert McDonald, mengatakan penguatan kurs dollar AS telah menerbangkan potensi pendapatan sekitar US$ 3 miliar dan laba kurang lebih US$ 400 juta. Philip Morris juga memotong perkiraan laba menjadi US$ 5,1 sampai dengan US$ 5,2 per saham, dari sebelumnya maksimal mencapai US$ 5,3 per saham.
Dollar menguat, kinerja perusahaan terbabat
MICHIGAN. Penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap menjadi alasan memburuknya beberapa perusahaan. Sebut saja Procter & Gamble Co. (P&G) dan Philip Morris International Inc, membukukan kinerja lebih buruk di akhir Juni 2012. Alasan kedua perusahaan raksasa ini porsi penjualan dari luar Amerika Serikat (AS) cukup besar. Presiden Direktur P&G, Robert McDonald, mengatakan penguatan kurs dollar AS telah menerbangkan potensi pendapatan sekitar US$ 3 miliar dan laba kurang lebih US$ 400 juta. Philip Morris juga memotong perkiraan laba menjadi US$ 5,1 sampai dengan US$ 5,2 per saham, dari sebelumnya maksimal mencapai US$ 5,3 per saham.