JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia. Pasalnya, para pelaku pasar memperkirakan akan ada perubahan kebijakan stimulus pembelian aset pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC), Kamis. Para pelaku pasar cenderung berharap program stimulus pembelian aset akan berlanjut. Pasangan EUR/USD, Selasa (29/1) pukul 17.15 WIB, terkoreksi 0,10% menjadi 1,3443 dibanding sehari sebelumnya. Pairing AUD/USD menguat 0,33% menjadi 1,0452. Sementara, pasangan USD/JPY melemah 0,31% menjadi 90,58. Analis senior Monex Investindo Futures Ariana Nur Akbar mengatakan, pairing EUR/USD masih bergerak di rentang sempit. Koreksi yang terjadi saat ini murni karena sikap menunggu dari pasar dan minimnya informasi yang mampu mempengaruhi pergerakan. "Sampai keluar pernyataan resmi dari pejabat FOMC, pergerakan EUR/USD akan cenderung sideways," kata Ariana.
Dollar menunggu hasil rapat FOMC
JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia. Pasalnya, para pelaku pasar memperkirakan akan ada perubahan kebijakan stimulus pembelian aset pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC), Kamis. Para pelaku pasar cenderung berharap program stimulus pembelian aset akan berlanjut. Pasangan EUR/USD, Selasa (29/1) pukul 17.15 WIB, terkoreksi 0,10% menjadi 1,3443 dibanding sehari sebelumnya. Pairing AUD/USD menguat 0,33% menjadi 1,0452. Sementara, pasangan USD/JPY melemah 0,31% menjadi 90,58. Analis senior Monex Investindo Futures Ariana Nur Akbar mengatakan, pairing EUR/USD masih bergerak di rentang sempit. Koreksi yang terjadi saat ini murni karena sikap menunggu dari pasar dan minimnya informasi yang mampu mempengaruhi pergerakan. "Sampai keluar pernyataan resmi dari pejabat FOMC, pergerakan EUR/USD akan cenderung sideways," kata Ariana.