JAKARTA. Perbankan ikut merasakan keuntungan dari penguatan nilai tukar (kurs) dollar AS terhadap rupiah. Salah satunya adalah memperoleh simpanan dana valuta asing (valas) dari masyarakat yang ingin menimbun mata uang dollar. Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BNI, mengatakan, dana simpanan valas dalam denominasi dollar AS meningkat. "Peningkatan itu terjadi pada beberapa minggu terakhir," kata Darmadi, Senin (9/3). BNI saat ini masih fokus melakukan penghimpunan dana valas. Darmadi bilang, BNI membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valas sebesar 14%-16% pada tahun 2015 ini. Angka pertumbuhan ini terbilang agresif. Sebab, pertumbuhan DPK valas di BNI tahun lalu turun 5% menjadi Rp 43,94 triliun. Padahal, per Desember 2013, penghimpunan DPK valas di BNI mencapai Rp Rp 46,70 triliun.
Dollar perkasa, DPK valas akan meningkat
JAKARTA. Perbankan ikut merasakan keuntungan dari penguatan nilai tukar (kurs) dollar AS terhadap rupiah. Salah satunya adalah memperoleh simpanan dana valuta asing (valas) dari masyarakat yang ingin menimbun mata uang dollar. Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BNI, mengatakan, dana simpanan valas dalam denominasi dollar AS meningkat. "Peningkatan itu terjadi pada beberapa minggu terakhir," kata Darmadi, Senin (9/3). BNI saat ini masih fokus melakukan penghimpunan dana valas. Darmadi bilang, BNI membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) valas sebesar 14%-16% pada tahun 2015 ini. Angka pertumbuhan ini terbilang agresif. Sebab, pertumbuhan DPK valas di BNI tahun lalu turun 5% menjadi Rp 43,94 triliun. Padahal, per Desember 2013, penghimpunan DPK valas di BNI mencapai Rp Rp 46,70 triliun.