Dollar Selandia Baru kembali menguat



JAKARTA. Stamina dollar Selandia Baru pulih. Valuta yang populer disebut kiwi itu, sempat terpuruk lantaran data ekonomi global yang suram. Namun data ekonomi terbaru China yang positif, memperbaiki prospek ekonomi Selandia Baru.

Pasangan NZD/USD kemarin (24/7) sampai pukul 19.03 WIB menguat 0,28% menjadi 0,7901. Sebelumnya, kiwi sempat terpuruk 1,5% terhadap dollar AS. Terhadap yen Jepang, NZD berhasil menguat 0,12% ke 61,79.

Indeks Chinese Purchasing Managers, yang disusun oleh HSBC dan Markit Economics untuk bulan Juni 2012 meniupkan angin segar bagi dollar Selandia Baru. "Fakta bahwa kondisi China tidak segelap persepsi pasar, memberi harapan," kata Annette Beacher, Head of Asia Pasific Research TD Securities, seperti dikutip Bloomberg.


Penguatan NZD/JPY juga terbantu oleh spekulasi otoritas di Negeri Matahari Terbit itu akan menahan apresiasi yen. Spekulasi itu berpangkal pada komentar Menteri Keuangan Jepang, tentang kesiapan negeri tersebut membalikkan arah yen.

Greg Gibbs, Senior Currency Strategist di Royal Bank of Scotland Group, mengatakan, komentar itu telah menekan yen. Namun, situasi di Eropa tetap relevan diwaspadai.

Daru Wibisono, Analis Monex Investindo Futures, mengatakan, pelambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa masih akan menjadi faktor penekan dollar Selandia Baru. "Permintaan terhadap komoditas rawan berkurang. Ujungnya, pelaku pasar bisa menghindari risiko yang ada. Termasuk kiwi sebagai mata uang komoditas," ujar dia.

Sejumlah analis yang dihubungi KONTAN memperkirakan dollar Selandia Baru cenderung bergerak mendatar, dan terancam mengalami koreksi. Hanya terhadap euro, dollar Selandia Baru tampak bergerak menanjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana