Dollar Taiwan dan peso pimpin penguatan mata uang regional



SINGAPURA. Mata uang Asia menguat hari ini. Penguatan dipimpin oleh dollar Taiwan dan peso Filipina seiring dengan data positif manufaktur China yang mendongkrak outlook ekspor di kawasan regional. Asal tahu saja, pada pukul 1o.37 waktu setempat, dollar Taiwan mengalami penguatan terbesar sejak April 2009 ke level NT$ 30,471 atau menguat 1,2% atas dollar. Sementara, peso Filipina menguat 0,5% menjadi 43,79 dan won Korea Selatan terapresiasi 0,4% menjadi 1.154,83. Sekadar informasi, China's Purchasing Managers' Index naik ke level 55,2 pada November dari 54,7 pada bulan sebelumnya. Ini merupakan level tertinggi dalam tujuh bulan belakangan. Sementara itu, dollar menguat atas euro seiring dengan kecemasan menyebarnya krisis kredit Eropa.Sementara itu, Institute for Supply Management-Chicago Inc kemarin bilang, purchasing manager index AS naik ke level 62,5 pada November dari 60,6 pada Oktober, yang merupakan level tertinggi sejak April lalu."Data dari AS dan China membantu memberikan sentimen positif bagi Asia hari ini. Namun euro tengah berjuang. Sejak euro melemah, sentimen di Asia juga ikut melemah," jelas Philip Wee, senior currency economist DBS Group Holdings Ltd. Catatan saja, China merupakan negara nomor 1 untuk ekspor dari Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie