MOMSMONEY.ID - Mata uang rupiah berhasil melanjutkan penguatan di saat otot dollar AS mengendur. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/7), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 58 poin atau 0,36% dibandingkan kemarin menjadi Rp 16.136 per dollar AS. Di eksternal, indeks dollar memang sedang melemah pada hari ini. Menurut Ibrahim Assuaibi, analis pasar fore dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, mata uang greenback terpukul oleh data indeks harga konsumer (CPI) bulan Juni yang lebih lemah dari perkiraan. Ini menunjukkan inflasi sedikit lebih tenang dari perkiraan. Angka tersebut meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan lebih percaya diri untuk mulai memangkas suku bunga. Para pedagang memperkirakan kemungkinan sebesar 83,4% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada September, meningkat dari perkiraan pekan lalu yang hanya 64,7%, menurut CME Fedwatch.
Dollar Terpukul, Rupiah Spot Ditutup Menguat di Rp 16.136 per dollar
MOMSMONEY.ID - Mata uang rupiah berhasil melanjutkan penguatan di saat otot dollar AS mengendur. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/7), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 58 poin atau 0,36% dibandingkan kemarin menjadi Rp 16.136 per dollar AS. Di eksternal, indeks dollar memang sedang melemah pada hari ini. Menurut Ibrahim Assuaibi, analis pasar fore dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, mata uang greenback terpukul oleh data indeks harga konsumer (CPI) bulan Juni yang lebih lemah dari perkiraan. Ini menunjukkan inflasi sedikit lebih tenang dari perkiraan. Angka tersebut meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan lebih percaya diri untuk mulai memangkas suku bunga. Para pedagang memperkirakan kemungkinan sebesar 83,4% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada September, meningkat dari perkiraan pekan lalu yang hanya 64,7%, menurut CME Fedwatch.