Dollar tersudut, rupiah lanjut menguat



JAKARTA. Rupiah masih unggul melawan dollar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Mengutip Bloomberg, Selasa (18/7) pukul 10.00 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,09% dibandingkan hari sebelumnya ke posisi Rp 13.314 per dollar AS.

Mata uang Garuda melanjutkan penguatan yang sudah berlangsung sejak pekan lalu. Apresiasi rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang utama kawasan Asia. Pagi ini, yen Jepang, won Korea, yuan China, dollar Singapurahingga dollar Hong Kong mencatatkan penguatan.

Sedangkan indeks dollar spot semakin tersudut ke posisi 94,74 dari sebelumnya di level 95,13. Itu level terendah sejak September lalu.


Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, The greenback masih sulit keluar dari tekanan. Data ekonomi AS yang buruk menekan dollar AS.

Sementara, rupiah diuntungkan dengan data surplus dagang bulan Juni. Walau masih diselimuti sentimen positif, tapi Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal memperingatkan, rencana sejumlah bank sentral dunia menaikkan suku bunga bisa menekan pergerakan rupiah.

Hari ini, Faisyal masih memprediksi rupiah menguat dan bergerak di kisaran Rp 13.300-Rp 13.345 per dollar AS. Sedangkan, Josua memprediksi, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.200-Rp 13.375 per dollar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini