JAKARTA. Dollar Amerika Serikat sesaat kekurangan pamor. Otot mata uang yang kerap di panggil The Greenback ini mengendur akibat nada dovish (tidak sesuai ekspektasi pasar) yang dilontarkan oleh The Fed, seusai pertemuan FOMC, Kamis (18/6) dini hari. Mengacu data Bloomberg, pada Kamis (18/6) pukul 14.26 WIB indeks mata uang Negara paman sam ini bertengger di level 94,088, turun 0,20%. Hal ini pun terlihat dari pairing EUR/USD pukul 14.37 WIB yang menanjak 0,24% ke level 1,1364. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menuturkan pernyataan Yellen yang bernada dovish perihal menjadi kunci pelemahan dollar AS. Adapun Yellen menyebut perekonomian AS belum memungkinkan untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Dollar tertekan hasil pertemuan FOMC
JAKARTA. Dollar Amerika Serikat sesaat kekurangan pamor. Otot mata uang yang kerap di panggil The Greenback ini mengendur akibat nada dovish (tidak sesuai ekspektasi pasar) yang dilontarkan oleh The Fed, seusai pertemuan FOMC, Kamis (18/6) dini hari. Mengacu data Bloomberg, pada Kamis (18/6) pukul 14.26 WIB indeks mata uang Negara paman sam ini bertengger di level 94,088, turun 0,20%. Hal ini pun terlihat dari pairing EUR/USD pukul 14.37 WIB yang menanjak 0,24% ke level 1,1364. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menuturkan pernyataan Yellen yang bernada dovish perihal menjadi kunci pelemahan dollar AS. Adapun Yellen menyebut perekonomian AS belum memungkinkan untuk menaikkan suku bunga tahun ini.