KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arah pergerakan kurs rupiah pada perdagangan besok (28/2) akan cenderung disetir hasil testimoni perdana Jerome Powell sebagai Ketua The Federal Reserve pengganti Janet Yellen.

Ekonom Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, pidato Powell yang berlangsung Selasa (27/2) malam waktu Indonesia akan membahas arah kebijakan The Fed untuk beberapa waktu ke depan.

Pidato tersebut juga akan menjelaskan kondisi perekonomian AS terkini dan proyeksi untuk waktu mendatang. “Dari situ pelaku pasar bisa memperkirakan berapa kali The Fed akan menaikan  suku bunga AS,” ujarnya.

Di samping itu, rilis data-data ekonomi AS seperti nilai pesanan produk tahan lama dan data perubahan nilai inflasi, juga bisa mempengaruhi pergerakan rupiah pada Rabu.

Dari dalam negeri, Lana belum melihat adanya sentimen yang berpengaruh besar terhadap pergerakan rupiah. Ia meramalkan, besok, kurs rupiah akan bergerak di level Rp 13.610-Rp 13.690 per dollar AS.

 Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah spot ditutup melemah 0,14% ke level Rp 13.679 per dollar AS. Sebaliknya, kurs tengah rupiah Bank Indonesia menguat tipis 0,06% ke level Rp 13.650 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini