Domestik sepi sentimen, IHSG bakal disetir Wall Street



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencatatkan penguatan. Hal ini masih berlanjut hingga penutupan perdagangan Rabu (14/2).

Pada penutupan hari ini, IHSG menguat 16,22 poin atau 0,25% ke level 6.594,40. Penguatan ini nampaknya ditopang oleh investor domestik lantaran investor asing hari ini mencatatkan net sell sebesar Rp 526,66 miliar.

Meski kembali menguat, analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, pola pergerakan IHSG hari ini masih cenderung sideways. Hal ini disebabkan perilaku pelaku pasar yang masih wait and see terkait kebijakan dari dalam negeri. "Pasar masih menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) mengenai suku bunga acuan 7-days reverse repo rate," ujar William.


Sentimen ini akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Kamis (15/2). Namun, William melihat sentimen dari pergerakan Wall Street mempunyai pengaruh lebih besar terhadap laju IHSG di akhir pekan ini, lantaran minimnya sentimen dari dalam negeri.

Prediksinya, IHSG pada perdagangan besok berpotensi turun dengan rentang pergerakannya berkisar 6.541-6.607.

Di sisi lain, analis Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro melihat, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan jelang libur Tahun Baru Imlek dengan kisaran pergerakan di level 6.543-6.624. Alasannya, secara teknikal, indikator stochastic mengarah pada bullish momentum dengan ruang penguatan yang mulai terbatas. Sedangkan indikator Bill William masih bergerak pada fase akselerasi dan mulai mendekati level resistance fractal.

Adapun saham yang menarik diperhatikan menurut Hendri diantaranya ASII, ISAT, PGAS, CTRA, INDF, UNTR, dan HMSP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini