JAKARTA. Penguatan rupiah masih minim dukungan fundamental. Karena itu, pada perdagangan Selasa (10/5), pelemahan rupiah masih mengintai. Di pasar spot, Senin (9/5) nilai tukar rupiah terangkat 0,25% jadi Rp 13.314 per dollar AS. Berbeda, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru tergerus 0,29% ke posisi Rp 13.284 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, penguatan terjadi karena imbas buruknya data tenaga kerja AS akhir pekan lalu. "Pasca libur dua hari, rupiah memanfaatkan ruang untuk menguat tipis," katanya.
Dominasi faktor eksternal untungkan rupiah
JAKARTA. Penguatan rupiah masih minim dukungan fundamental. Karena itu, pada perdagangan Selasa (10/5), pelemahan rupiah masih mengintai. Di pasar spot, Senin (9/5) nilai tukar rupiah terangkat 0,25% jadi Rp 13.314 per dollar AS. Berbeda, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru tergerus 0,29% ke posisi Rp 13.284 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, penguatan terjadi karena imbas buruknya data tenaga kerja AS akhir pekan lalu. "Pasca libur dua hari, rupiah memanfaatkan ruang untuk menguat tipis," katanya.