KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri telekomunikasi dan digital semakin kompetitif dengan sejumlah penetrasi pasar. Maraknya aksi korporasi berupa merger dan akuisisi (M&A) membuat industri ini semakin semarak. Pandemi virus corona (Covid-19) tak menyumbat aksi M&A yang ramai terjadi dari sisi hulu hingga hilir. Mulai dari bisnis menara telekomunikasi, operator selular, penyedia layanan internet hingga ke platform digital. Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda mengatakan, industri telekomunikasi dan digital merupakan sektor yang saling membutuhkan dukungan ekosistem yang kuat. Hal itu penting untuk membuat biaya yang efisien serta jangkauan layanan yang lebih luas.
Dominasi merger dan akuisisi, penetrasi sektor telekomunikasi dan digital masih lebar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri telekomunikasi dan digital semakin kompetitif dengan sejumlah penetrasi pasar. Maraknya aksi korporasi berupa merger dan akuisisi (M&A) membuat industri ini semakin semarak. Pandemi virus corona (Covid-19) tak menyumbat aksi M&A yang ramai terjadi dari sisi hulu hingga hilir. Mulai dari bisnis menara telekomunikasi, operator selular, penyedia layanan internet hingga ke platform digital. Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda mengatakan, industri telekomunikasi dan digital merupakan sektor yang saling membutuhkan dukungan ekosistem yang kuat. Hal itu penting untuk membuat biaya yang efisien serta jangkauan layanan yang lebih luas.