KONTAN.CO.ID - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) sepanjang semester I tahun ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 28,8%. Pendapatan tumbuh dari Rp 1,11 triliun di semester I 2016 menjadi Rp 1,43 triliun di semester I 2017. Selain itu, dari sisi laba bersih perusahaan meningkat lebih signifikan mencapai hampir sepuluh kali lipat dari sebelumnya Rp 26,2 milar menjadi Rp 245 miliar di semester I 2017. Manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (2/10) menyampaikan, sampai dengan semester I 2017 pendapatan didominasi oleh penjualan produk hunian di Jakarta Garden City dan penjualan lahan industrial di Kawasan Industri Modern Cikande. Sepanjang semester I dari produk hunian Jakarta Garden City pendapatan tercatat sebesar Rp 590 miliar. Sedangkan untuk lahan industrial sampai dengan semester I telah terjual 18,2 hektare (ha) atau senilai Rp 313 miliar. Selain itu masih ada hospitality mencapai Rp 49 miliar dan lainnya. Yang jelas penjualan tanah dan rumah sampai dengan semester I mengalami peningkatan 30,13% dibandingkan dengan capaian tahun lalu.
Dominasi pundi Modernland dari Jakarta Garden City
KONTAN.CO.ID - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) sepanjang semester I tahun ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 28,8%. Pendapatan tumbuh dari Rp 1,11 triliun di semester I 2016 menjadi Rp 1,43 triliun di semester I 2017. Selain itu, dari sisi laba bersih perusahaan meningkat lebih signifikan mencapai hampir sepuluh kali lipat dari sebelumnya Rp 26,2 milar menjadi Rp 245 miliar di semester I 2017. Manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (2/10) menyampaikan, sampai dengan semester I 2017 pendapatan didominasi oleh penjualan produk hunian di Jakarta Garden City dan penjualan lahan industrial di Kawasan Industri Modern Cikande. Sepanjang semester I dari produk hunian Jakarta Garden City pendapatan tercatat sebesar Rp 590 miliar. Sedangkan untuk lahan industrial sampai dengan semester I telah terjual 18,2 hektare (ha) atau senilai Rp 313 miliar. Selain itu masih ada hospitality mencapai Rp 49 miliar dan lainnya. Yang jelas penjualan tanah dan rumah sampai dengan semester I mengalami peningkatan 30,13% dibandingkan dengan capaian tahun lalu.