KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen Ramadan akan menjadi salah satu momen bagi beberapa industri untuk menampung cuan, salah satunya industri dompet digital. Kondisi Ramadan yang sudah mulai melonggar bisa dimanfaatkan untuk para pelaku untuk meningkatkan transaksinya. Terlebih, transaksi melalui pembayaran digital sudah menjadi pola hidup masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Per Februari 2022 saja, Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik tumbuh 41,35% yoy mencapai Rp27,1 triliun. Salah satu pelaku yang bersiap meraup untuk di bulan penuh berkah ini ialah LinkAja, khususnya melalui LinkAja Syariah. Perusahaan milik BUMN ini menargetkan transaksi bisa meningkat sekitar 50% khusus LinkAja Syariah di momen ini.
Bukan tanpa alasan, berdasarkan pengalaman di Ramadhan 2021, LinkAja Syariah sendiri mengalami peningkatan jumlah transaksi lebih dari 25%. Plt Direktur Utama LinkAja Wibawa Prasetyawan bilang hal tersebut sejalan dengan serta program-program yang telah dlakukan sepanjang tahun lalu. “Terlebih, juga program-program pemulihan ekonomi nasional pemerintah dalam meningkatkan penetrasi masyarakat untuk bertransaksi secara digital,” ujar Iwan.
Baca Juga: Indeks Pengalaman Pelanggan OVO Tertinggi di Kategori Pembayaran Digital Adapun, fitur yang banyak digunakan pengguna layanan syariah yaitu fitur yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan seperti pembayaran zakat, infaq dan wakaf. Perusahaan mencatatkan adanya peningkatan penggunaan untuk fitur ini sebesar 100% selama bulan Ramadan. Sementara untuk layanan LinkAja regular, di bulan Ramadan tahun lalu perusahaan melihat adanya peningkatan transaksi akan kebutuhan sehari-hari seperti membayar telepon, beli pulsa, membayar tagihan, menarik uang via atm HIMBARA, mengalami peningkatan sebesar lebih dari 50%. “Salah satu program yang akan kami jalankan di bulan Ramadan nanti melalui kerjasama LinkAja Syariah dengan Baznas dan Rumah Zakat dalam menyediakan layanan zakat fitrah, fidyah, dan juga parcel lebaran,” imbuh Iwan. Pemain dompet digital lainnya, DANA, juga melihat transaksi digital termasuk yang menggunakan dompet digital Memang biasanya meningkat selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran. Hanya saja, DANA tidak menyebutkan berapa target transaksi di momen ini. “Kami optimistis target transaksi selama Ramadhan bisa tercapai mengingat tingginya lonjakan pengguna DANA di tahun 2021 dan saat ini,” ujar Rangga Wiseno, Chief of Product DANA Indonesia. Rangga pun menyebutkan ada beberapa fitur yang bisa digunakan oleh pengguna DANA yang sesuai dengan momentum Ramadan. Diantaranya adalah Untuk mengirimkan THR atau hadiah uang Lebaran kepada saudara maupun kerabat, bisa memanfaatkan fitur Kirim Uang di aplikasi DANA, tidak hanya ke sesama pengguna tapi juga ke akun bank lain. “DANA juga bekerja sama dengan sejumlah badan dan lembaga amil zakat sehingga masyarakat bisa membayar zakat atau berinfaq melalui DANA,” imbuhnya. Sementara itu, Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit mengatakan, OVO juga telah menyiapkan berbagai promo untuk meningkatkan transaksi selama Ramadan. Salah satunya melalui layanan Grab seperti pemesanan makanan, belanja, pengiriman dan lainnya.
Selain itu, Harumi juga bilang bahwa momen pemberian THR juga bisa menjadi salah satu yang mendongkrak transaksi di OVO. Sebab, ia melihat banyak orang yang akhirnya mengirimkan THR melalui dompet digital dalam beberapa tahun terakhir. “Temuan survei yang dilakukan OVO di tahun lalu yang menemukan 50% orang akan tetap memberi THR meskipun tidak dapat bertemu saudara dan kerabat, dimana THR tersebut akan dibagikan melalui transfer,” kata dia.
Baca Juga: Tingkatkan Akses Pembayaran Digital, 2C2P Jalin Kerjasama dengan ShopeePay Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat