KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan uang elektronik nasional makin ketat. Tak cuma para pelaku industri keuangan digital tanah air, kini pelaku asing juga akan ikut kompetisi dalam merebut pangsa pasar. Ketatnya persaingan sejatinya wajar, sebab pasar uang elektronik nasional memang terakselerasi sedemikian cepat. Dari Januari 2019 hingga Juli 2019 nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 69,04 triliun dengan volume transaksi sebanyak 2,73 miliar kali. Baca Juga: Alto Halo dikabarkan akan membawa WhatsApp Pay ke Indonesia
Nilai transaksi tersebut tumbuh 184% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 24,25 triliun. Sedangkan volume transaksinya tumbuh 83,99% dibandingkan periode Januari 2018-Juli 2018 sebanyak 1,48 miliar kali. Dengan pasar yang tumbuh secepat itu, wajar pelaku asing mulai melirik Indonesia. Tercatat, dua dompet elektronik asal Cina yaitu Alipay, dan WeChat Pay bahkan sudah menggelar operasinya di Indonesia dengan bekerjasama dengan PT Alto Halo Network Digital (ADHI), entitas anak lembaga switching PT Alto Network.