Nasib Donald M Cathy beserta dua saudaranya yang lain sungguh mujur. Mereka terlahir dari keluarga yang andal berbisnis restoran. Sang ayah, Samuel Truett Cathy, mendirikan restoran cepat saji berbahan baku utama daging ayam pada tahun 1946 dengan nama Chick-fil-A. Bisnis ini kian berkembang dan kini dikelola oleh Donald "Bubba" Cathy bersama satu saudaranya, Dan Cathy. Dari bisnis restoran tersebut, nama Bubba masuk jajaran miliader dunia.

Dalam dunia bisnis kuliner berbahan baku daging ayam, nama Chick-fil-A merupakan salah satu pemain cukup awet di negeri asalnya, Amerika Serikat (AS). Restoran cepat saji yang didirikan Samuel Truett Cathy pada tahun 1946 itu, kini telah melahirkan generasi penerus berstatus miliarder.

Yakni, Donald M Cathy atau lebih dikenal dengan Bubba Cathy yang lahir di Jonesboro, Georgia, AS. Dia merupakan anak pasangan suami isteri Samuel Truett Cathy dan Jeanette. Setelah Bubba menamatkan kuliah pada tahun 1975, ia diberi tugas dari sang ayah untuk ikut mengevaluasi pembangunan Chick-fil-A di Albany, Myrtle Beach dan Southlake Mall, selama periode 1976 hingga 1980.

Tidak dipungkiri, sang ayah merupakan tempat Bubba menimba ilmu mengelola bisnis restoran. Melihat kegigihan Bubba, Samuel tidak ragu lagi menyerahkan tongkat estafet bisnis kepada sang anak. Samuel juga memberikan mandat pengurusan Chick-fil-A kepada saudara kandung Bubba, Dan Cathy.

Namun satu anak Samuel lainnya, memilih tidak ikut berkecimpung dalam bisnis keluarga ini. Trudy Cathy, anak ketiga Samuel memilih melancong ke Brasil sebagai misionaris bersama sang suami, John White.

Samuel lantas menempatkan Dan Cathy sebagai Presiden Direktur Chick-fil-A. Sementara Bubba Cathy, didaulat menjadi Senior Vice President Chick-fil-A.

Terlahir dari keluarga religius, Bubba Cathy menanamkan nilai-nilai luhur yang diajarkan sang ayah. Ada aturan unik dalam pengelolaan Chick-fil-A. Restoran ini menutup kegiatan operasionalnya pada hari Minggu. Tujuannya adalah agar karyawan yang beragama Nasrani bisa fokus beribadah.

Padahal, menurut analisis PrivCo, lembaga jasa penyedia informasi bisnis, pada hari Minggu, Chick-fil-A berpotensi meraup pendapatan senilai US$ 190 juta dari seluruh gerainya, yang berjumlah 1.000 unit di seluruh wiyah AS.

Selain mengurusi Chick-fil-A, Bubba juga menjabat Presiden Dwarf House. Nama tersebut merupakan restoran sandwich. Sama seperti Chick-fil-A, restoran ini juga menutup kegiatan operasionalnya pada hari Minggu. Renyahnya bisnis restoran keluarga ini tidak semata-mata dinikmati sendirian. Sebagian hasil dari penjualan restoran ini di hibahkan untuk pelayanan keagamaan.

Samuel Truett Cathy, ayah kandung Bubba, sepertinya merupakan tipe pebisnis yang gemar berekspansi. Setelah sukses membangun Chick-fil-A dan Dwarf House, pada tahun 1996, Samuel menjajal keberuntungan mendirikan restoran Truett's Grill.

Gerai pertama Truett's Grill berdiri di Morrow, Georgia. Berkat kepiawaian dan tangan dingin Samuel, restoran yang menyajikan steak dan hamburger sebagai menu utama itu mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat.

Tujuh tahun setelah Truett's Grill dibuka, Samuel melakukan ekspansi dan membuka gerai kedua pada tahun 2003 di McDonough, Georgia. Tiga tahun berikutnya, outlet ketiga berdiri di Griffin, Georgia.

Sepeninggal Samuel pada September 2014, Bubba Cathy ikut ambil bagian mengelola Truett's Grill. Selain disibukkan mengurus bisnis restoran, Bubba Cathy juga berperan aktif dalam mengelola yayasan keluarga, yakni WinShape Foundation. Yayasan ini didirikan oleh Samuel Cathy dan Jeanette pada tahun 1984.

Latar belakang berdirinya yayasan ini lantaran kepedulian Samuel atas lembaga pernikahan di AS. Selain memberikan konseling pernikahan, Yayasan ini juga aktif mengkampanyekan sikap anti pernikahan sesama jenis yang di larang oleh semua agama        

(Bersambung)

Editor: Tri Adi