KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirya resmi menggunakan masker di hadapan publik Amerika Serikat. 

Presiden Amerika Serikat Donald Trupm memakai masker berwarna biru, saat dirinya mengunjungi tentara dan pekerja medis di salah satu klinik di sekitar Washington DC Amerika Serikat.

Langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trum menggunakan masker ini tentu mengagetkan lantaran dirinya tidak pernya menggubris peringatan maupun imbauan agar memakai masker sejak pandemi virus corona Covid-19 awal tahun 2020 ini.

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

"Saya tidak pernah menentang pemakaian masker, tapi saya sangat percaya ada waktu dan tempat yang tepat untuk memakainya," kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump seperti dikutip Kantor Berita ABC.

Presiden Donald Trump mulai mengenakan masker di depan publik untuk kali pertama pada saat kunjungan kerja ke Walter Reed Medical Center Sabtu 11 Juli 2020.

Pada kunjungan ke Walter Reed Medical Center itu, Donald Trump menemui prajurit dan para pekerja medis yang ada di sana.

Menurut Donald Trum, saat berkunjung ke Rumah Sakit,  terutama dalam kondisi pandemi virus corona Covid-19 dan dirinya harus berbicara dengan orang banyak di hadapan para tentara dan tenaga medis yang baru keluar dari ruang operasi, tentu menjadi momentum yang tepat untuk menggunakan masker.

Sinyal dukungan donald trump untuk penggunaan masker sejatinya telah dilakukan sejak pekan lalu. Seperti dikutip Kantor Berita BBC, yang menyatakan bahwa dirinya mendukung penggunaan masker, saat di wawancara oleh Fox Business Network.

Sikap Donald Trump ini memang berlawanan dengan pendapatnya awal April 2020 lalu yang dengan tegas ia menyatakan dirinya tidak akan menggunakan masker. 

"Memakai masker, saat saya bersalaman dengan Presiden, Perdana Menteri, ditaktor, raja dan ratu, saya tak bisa membayangkanya," kata Trump saat itu.

Memang saat ini kondisi penyebaran virus corona di Amerika Serikat memang masih cukup besar.'

Johns Hopkins University mencatat hingga 11 Juli 2020 jumlah kasus pasien positif terinfeksi virus corona di Amerika Serikat secara akumulatif mencapai 3.247.782 kasus.

Dari jumlah itu, tingkat kematian akibat virus corona di Amerika Serikat mencapai 134.815 kasus.

Sementara jumlah pasien virus corona di Amerika Serikat yang sembuh mencapain  995.576 orang.