KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kesepakatan awal perdagangan antara Jepang dan Amerika Serikat sah tercapai. Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mengadakan perjanjian perdagangan awal atas tarif dengan Jepang dalam beberapa minggu mendatang seperti pemberitaan Bloomberg pada Selasa (17/9). 

Jepang memperingatkan setiap kesepakatan akhir harus mencakup jaminan bahwa Washington tidak akan menampar tarif baru pada ekspor mobil Jepang senilai US$ 50 miliar.

Dalam pemberitahuan kepada Kongres pada hari Senin, Trump juga mengatakan AS akan memasuki perjanjian eksekutif dengan Jepang mengenai perdagangan digital. Kendati demikian, Trump tidak menyebutkan bila dia akan mengakhiri ancaman untuk mengenakan tarif pada impor mobil Jepang sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan.

Baca Juga: Mulus, perundingan dagang AS-Jepang hampir rampung

"Pemerintahan saya berharap untuk melanjutkan kolaborasi dengan Kongres mengenai negosiasi lebih lanjut dengan Jepang. Guna mencapai kesepakatan perdagangan komprehensif yang menghasilkan perdagangan yang lebih adil dan timbal balik antara Amerika Serikat dan Jepang," kata Trump dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih melalui surat elektronik.

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan Tokyo ingin melihat pemerintahan Trump masih mengistirahatkan ancaman tarif mobil baru sebelum menyetujui kesepakatan perdagangan akhir.

"Kami menyadari proses internal yang terjadi di AS dan pemberitahuan presiden tentang negosiasi perdagangan AS-Jepang," kata Motegi kepada wartawan di Tokyo, Selasa.

Dia menambahkan bahasa meyakinkan Jepang tentang tarif mobil sedang dalam pertimbangan.

Ancaman tarif baru AS yang curam pada mobil dan komponen impor telah menjulang di industri otomotif dan mitra dagang utama Amerika sejak Departemen Perdagangan pada Februari mendapati impor itu dapat merusak keamanan nasional.

Setelah bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di KTT G-7 di Perancis bulan lalu, Trump mengumumkan bahwa kedua negara telah mencapai kesepakatan perdagangan dasar. 

Baca Juga: Demi kesepakatan dagang, Jepang akan menghapus tarif impor wine dari AS

Para pemimpin mengatakan mereka berharap untuk menandatangani pakta di sela-sela PBB di New York akhir bulan ini.

Perwakilan Dagang AS atau US Trade Representative (USTR) Robert Lighthizer mengatakan kesepakatan perdagangan terbatas akan mencakup pertanian, tarif industri, dan perdagangan digital. 

USTR mengatakan pada hari Senin bahwa tidak ada komentar lebih lanjut dan Trump tidak memberikan rincian tentang apa yang ada dalam kesepakatan awal.

Di bawah proposal sebelumnya, Jepang akan memangkas tarif produk pertanian AS termasuk daging sapi, babi, produk susu, anggur dan etanol. AS akan memangkas pungutan pada beberapa produk industri Jepang, tetapi tidak pada mobil.

Media Jepang melaporkan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk menurunkan tarif daging sapi dan babi AS ke tingkat yang ditawarkan kepada anggota Kemitraan Trans-Pasifik.

Abe setuju untuk mengarahkan pembicaraan pada September 2018 setelah Trump menekan ekspor baja dan aluminium Jepang dengan tarif dan mengancam akan melakukan hal yang sama pada semua mobil impor, termasuk yang dibuat di Jepang.

Trump awal tahun ini menunda keputusan hingga November tentang apakah akan mengenakan pungutan baru setinggi 25% pada kendaraan impor atas alasan keamanan nasional untuk memberikan lebih banyak waktu untuk pembicaraan dengan Jepang dan Uni Eropa. 

Dia juga setuju dengan Jepang bahwa tidak akan ada tarif baru sementara pembicaraan perdagangan berlanjut.

Editor: Herlina Kartika Dewi