KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, atau sekarang bisa disebut mantan Presiden AS, dalam beberapa hari terakhir telah berbicara dengan rekan-rekannya tentang pembentukan partai politik baru. Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, upaya itu untuk terus memberikan pengaruh setelah dia meninggalkan Gedung Putih. Trump membahas masalah ini dengan beberapa ajudan dan orang lain yang dekat dengannya minggu lalu. "Presiden mengatakan dia ingin menyebut partai baru itu sebagai "Partai Patriot," kata sumber yang dikutip Bloomberg, Rabu (20/1). Baca Juga: Tolak kekalahan pemilu, pidato perpisahan Donald Trump berisi ancaman
Donald Trump ingin bentuk partai baru bernama Partai Patriot
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, atau sekarang bisa disebut mantan Presiden AS, dalam beberapa hari terakhir telah berbicara dengan rekan-rekannya tentang pembentukan partai politik baru. Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, upaya itu untuk terus memberikan pengaruh setelah dia meninggalkan Gedung Putih. Trump membahas masalah ini dengan beberapa ajudan dan orang lain yang dekat dengannya minggu lalu. "Presiden mengatakan dia ingin menyebut partai baru itu sebagai "Partai Patriot," kata sumber yang dikutip Bloomberg, Rabu (20/1). Baca Juga: Tolak kekalahan pemilu, pidato perpisahan Donald Trump berisi ancaman