KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menebar konfrontasi dengan China. Dalam wawancara dengan Fox News yang ditayangkan Minggu (23/8), Trump mengatakan kemungkinan untuk memisahkan ekonomi AS dari China sebagai pembeli utama barang AS.

Dalam wawancara tersebut, Trump awalnya mengatakan AS tidak harus melakukan bisnis dengan China. Kemudian di mulai menyinggung-nyinggung tentang pemisahan ekonomi AS dari China.

Baca Juga: TikTok lawan Trump, ByteDance bakal gugat perintah larangan beroperasi di AS

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

"Jika mereka tidak memperlakukan AS dengan benar, saya pasti akan melakukannya, saya akan melakukannya (pemisahan). Pasti melakukan itu," tandas Trump dalam wawancara dengan Fox News yang dikutip Reuters.

AS memasuki perang perdagangan berisiko tinggi dengan China sebelum mencapai kesepakatan perdagangan Fase 1 parsial pada Januari 2020 lalu. Namun sejak itu, Trump menutup pintu pada negosiasi Fase 2, karena Trump tidak senang dengan penanganan pandemi corona oleh China.

Pada bulan Juni lalu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, pemisahan ekonomi AS dan China akan terjadi jika perusahaan AS tidak diizinkan bersaing secara adil dan setara dalam ekonomi China.

Baca Juga: Facebook cari cara mencegah tidak dimanfaatkan Trump mendeligitasi hasil pemilu AS