KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden-terpilih Donald Trump diharapkan akan berupaya menghentikan potensi larangan terhadap TikTok saat ia menjabat tahun depan. Berdasarkan laporan dari The Washington Post, Trump akan mencoba memastikan aplikasi populer tersebut tetap dapat diakses oleh pengguna AS, meskipun di bawah ancaman larangan oleh undang-undang baru yang mewajibkan TikTok mencari pemilik baru di luar Tiongkok, atau berisiko kehilangan basis pengguna Amerika Serikat.
Kekhawatiran Keamanan Nasional Terhadap TikTok
Undang-undang yang disahkan pada April lalu mengharuskan TikTok untuk mengalihkan kepemilikan dari ByteDance, perusahaan asal Tiongkok, sebagai upaya untuk menjaga keamanan data pengguna AS.Pendekatan Ekonomi "America First" dan Potensi Tarif Baru
Jika Trump berupaya menyelamatkan TikTok, hal ini mungkin juga akan melibatkan kebijakan perdagangan keras terhadap Tiongkok. Trump telah memperingatkan kemungkinan penerapan tarif sebesar 60 persen terhadap semua ekspor Tiongkok sebagai bentuk tekanan ekonomi. Tarif ini merupakan salah satu aspek penting dalam kebijakan "America First" yang bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri AS dan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Baca Juga: Dilarang Jualan iPhone 16, Apple Tawarkan Investasi US$10 Juta di Indonesia Selama masa kepresidenannya sebelumnya, Trump dan Tiongkok terlibat dalam perang dagang yang intens dengan memberlakukan tarif tinggi pada impor Tiongkok, yang segera direspons dengan tarif balasan dari pihak Beijing. Kebijakan ini menjadi sinyal tegas bahwa Trump siap menggunakan pendekatan ekonomi yang agresif dalam menjaga kepentingan AS, termasuk dalam isu TikTok.Peluang Pengambilalihan TikTok oleh Pihak AS
Anggota DPR dari Partai Republik, John Moolenaar, yang juga ketua Komite Seleksi Partai Komunis Tiongkok, menyatakan bahwa pemerintahan Trump berpotensi menegosiasikan pengambilalihan TikTok oleh perusahaan AS. Ini akan memungkinkan pengguna tetap menikmati aplikasi dengan keamanan yang lebih baik dan bebas dari kontrol asing. “Presiden Trump telah lama menyuarakan kekhawatirannya terkait kontrol Partai Komunis Tiongkok terhadap TikTok, sejalan dengan persyaratan undang-undang untuk divestasi,” ujar Moolenaar kepada Newsweek. “Pemerintahan Trump memiliki kesempatan unik untuk mengarahkan akuisisi TikTok oleh Amerika, sehingga aplikasi ini dapat digunakan dengan lebih aman tanpa campur tangan asing.”@realdonaldtrump No Tax on Tips! ♬ original sound - President Donald J Trump