KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada Rabu (18/11/2020), Amerika Serikat memberlakukan sanksi besar-besaran yang menargetkan Iran. AS memasukkan daftar hitam yayasan yang dikendalikan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan membidik apa yang disebut Washington sebagai pelanggaran hak asasi manusia Iran, setahun setelah tindakan keras mematikan terhadap demonstran anti-pemerintah. Reuters memberitakan, sanksi tersebut diumumkan oleh Departemen Keuangan AS. Sanksi yang juga menargetkan menteri intelijen Iran, merupakan tindakan terbaru untuk memperkuat kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Sanksi ini dijatuhkan dua bulan menjelang penyerahan kekuasaan oleh Trump kepada Joe Biden setelah kalah dalam pemilihan 3 November. AS menjatuhkan sanksi pada apa yang digambarkannya sebagai jaringan patronase utama untuk Khamenei. Melansir Reuters, AS memasukkan Bonyad Mostazafan, atau Yayasan Kaum Tertindas, yang dikendalikan oleh Khamenei, dalam sebuah langkah yang juga menargetkan 10 individu dan 50 anak perusahaan yayasan di berbagai sektor termasuk energi, pertambangan dan jasa keuangan.
Donald Trump jatuhkan sanksi besar-besaran pada Iran
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada Rabu (18/11/2020), Amerika Serikat memberlakukan sanksi besar-besaran yang menargetkan Iran. AS memasukkan daftar hitam yayasan yang dikendalikan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan membidik apa yang disebut Washington sebagai pelanggaran hak asasi manusia Iran, setahun setelah tindakan keras mematikan terhadap demonstran anti-pemerintah. Reuters memberitakan, sanksi tersebut diumumkan oleh Departemen Keuangan AS. Sanksi yang juga menargetkan menteri intelijen Iran, merupakan tindakan terbaru untuk memperkuat kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Sanksi ini dijatuhkan dua bulan menjelang penyerahan kekuasaan oleh Trump kepada Joe Biden setelah kalah dalam pemilihan 3 November. AS menjatuhkan sanksi pada apa yang digambarkannya sebagai jaringan patronase utama untuk Khamenei. Melansir Reuters, AS memasukkan Bonyad Mostazafan, atau Yayasan Kaum Tertindas, yang dikendalikan oleh Khamenei, dalam sebuah langkah yang juga menargetkan 10 individu dan 50 anak perusahaan yayasan di berbagai sektor termasuk energi, pertambangan dan jasa keuangan.