Donald Trump Kembali Menarik Perhatian dengan Meluncurkan Koleksi Kartu Digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik perhatian dengan meluncurkan koleksi baru kartu perdagangan digital yang menggambarkan dirinya dalam berbagai pose, termasuk sebagai "Supertrump" dan "Crypto President".

Kartu-kartu ini, yang merupakan bagian dari koleksi 'America First', adalah token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dan dapat dibeli oleh para pendukung seharga US$99 (sekitar Rp1,5 juta) per kartu.

Bagi pendukung yang membeli 15 kartu atau lebih (seharga US$1.485), akan mendapatkan kartu fisik yang digabungkan dengan potongan jas yang dikenakan Trump saat debat presiden dengan Joe Biden pada Juni lalu.


Kartu-kartu perdagangan ini menampilkan 50 gambar baru dari kandidat presiden dari Partai Republik tersebut, memperlihatkannya sebagai pahlawan aksi ala Iron Man, petinju, penari, bahkan sedang mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Ini Portofolio Saham Donald Trump dengan Dividen Terbaik

Para pendukung yang sangat antusias juga berkesempatan menghadiri makan malam gala bersama Trump di National Golf Club miliknya di Florida, jika mereka membeli 75 kartu, yang harganya mencapai US$7.425.

"Anda tahu, banyak orang menyebut saya sebagai presiden kripto," kata Trump, dalam sebuah video yang mempromosikan kartu-kartu tersebut.

"Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tetapi banyak orang yang mengatakan demikian, jadi jangan lewatkan kesempatan ini, kunjungi collecttrumpcards.com ... dan kumpulkan bagian dari sejarah Amerika," tambahnya.

Ini bukan kali pertama Trump menjual kartu perdagangan digital. Sebelumnya, ia juga pernah menawarkan potongan jasnya kepada para pendukung. Kali ini, para pendukung dapat membeli potongan jas yang dikenakan Trump saat debat dengan Biden. "Banyak orang menyebutnya sebagai jas 'knockout'," kata Trump dalam video tersebut.

Baca Juga: Ungguli Trump, Kamala Harris Berhasil Kumpulkan Dana US$540 Juta dari Pendukung

Tahun lalu, mantan presiden ini juga menjual potongan kecil jas biru yang dikenakannya saat ditangkap dan diambil fotonya di Atlanta atas tuduhan kecurangan pemilu.

"Kami akan memotong jas 'knockout' itu, dan Anda akan mendapatkan potongannya. Kami juga akan secara acak menandatangani lima dari mereka, ini adalah barang koleksi sejati, sesuatu yang bisa Anda berikan kepada keluarga, anak-anak, dan cucu-cucu Anda," Trump menambahkan.

Sejak kartu-kartu sebelumnya dikeluarkan pada bulan Mei, mata uang kripto telah menjadi bagian dari platform Partai Republik. Trump berjanji untuk mendukung penambangan Bitcoin di AS dan menentang penciptaan mata uang digital bank sentral.

Versi kartu sebelumnya termasuk gambar Trump sebagai George Washington dan salah satu yang menunjukkan dirinya berpose dengan singa yang memakai mahkota.

Editor: Handoyo .