KONTAN.CO.ID - FLORIDA. Donald Trump pada hari Selasa (15/11) akhirnya secara resmi mengumumkan pencalonan dirinya di pemilu presiden AS 2024. Trump kini jadi toko pertama Partai Republik yang mencalonkan diri.

Pengumuman ini disampaikan Trump kediamannya di Mar-a-Lago, Florida. Pengumuman ini juga disampaikan hanya sepekan setelah Partai Republik dipastikan gagal mendapatkan kursi yang ditargetkan dalam pemilihan paruh waktu awal bulan ini.

Dalam pidatonya, Trump lagi-lagi menggaungkan slogan "Make Amerika Great Again" yang sangat melekat padanya sejak ia menjadi presiden di periode 2018-2020.

"Untuk membuat Amerika kembali hebat, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat," kata Trump, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Donald Trump Disebut Siap Bersaing Lagi di Pemilu Presiden AS Tahun 2024

Di hari yang sama, tim Trump juga telah mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal AS mengenai pembentukan sebuah komite yang disebut "Donald J. Trump untuk Presiden 2024."

Tidak lupa, dalam pidato deklarasinya ini Trump juga mengkritik kepresidenan Biden dan meninjau kembali pencapaiannya sendiri ketika menjadi presiden di periode sebelumnya.

"Dua tahun lalu kita adalah bangsa yang besar dan sebentar lagi kita akan menjadi bangsa yang besar lagi," lanjut Trump.

Deklarasi Trump ini bisa dibilang muncul lebih cepat dari biasanya, bahkan untuk ukuran persaingan di AS yang para kandidatnya biasa berkampanye dalam waktu yang sangat lama.

Di sisi lain, Trump sepertinya akan memanfaatkan kecepatan deklarasinya ini untuk menutup perhatian masyarakat, dan anggota partai, dari beberapa calon pesaingnya yang sama-sama berasal dari Partai Republik.

Baca Juga: Biden: Kami Akan Memastikan Agar Trump Tidak Menjadi Presiden Lagi

Sejauh ini Gubernur Florida Ron DeSantis dan mantan wakil presiden era Trump, Mike Pence, digadang-gadang akan mendapat dukungan dari Partai Republik.

DeSantis menang mudah di Florida dalam pemilihan paruh waktu. Sementara Pence, beberapa waktu belakangan menunjukkan niatnya untuk menjauhkan diri dari Trump.

Selain dua nama terkuat itu, beberapa tokoh Republik lain yang kemungkinan masuk dalam konstelasi pencalonan adalah Gubernur Virginia Glenn Youngkin, Gubernur Texas Greg Abbott, mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley, dan mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.