KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Suasana panas pasca kasus kematian George Floyd di AS memang masih cukup terasa sampai saat ini. Kampanye "Black Lives Matter" masih terus digaungkan. Bukan cuma di AS, tapi juga seluruh dunia. Di New York, Walikota Bill de Blasio mendukung inisiasi gerakan menulis mural raksasa bertuliskan "Black Lives Matter" di sepanjang jalan Fifth Avenue. Sebelumnya pembuatan mural seperti ini sudah dilakukan di Washington D.C. lewat inisiatif walikota Muriel Bowser. Mural ini terpampang di sepanjang jalur 16th Street yang mengarah langsung ke Gedung Putih.
Donald Trump: Mural Black Lives Matter di New York adalah simbol kebencian
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Suasana panas pasca kasus kematian George Floyd di AS memang masih cukup terasa sampai saat ini. Kampanye "Black Lives Matter" masih terus digaungkan. Bukan cuma di AS, tapi juga seluruh dunia. Di New York, Walikota Bill de Blasio mendukung inisiasi gerakan menulis mural raksasa bertuliskan "Black Lives Matter" di sepanjang jalan Fifth Avenue. Sebelumnya pembuatan mural seperti ini sudah dilakukan di Washington D.C. lewat inisiatif walikota Muriel Bowser. Mural ini terpampang di sepanjang jalur 16th Street yang mengarah langsung ke Gedung Putih.