KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah mengusulkan anggaran tahun fiskal 2020. Ia meminta kepada anggota Kongres AS memangkas anggaran non pertahanan sebesar 5%, tapi meningkatkan anggaran militer, anggaran kesehatan veteran dan keamanan di perbatasan. Rancangan anggaran tersebut diperkirakan akan ditolak oleh anggota Kongres, karena kubu partai Demokrat yang menjadi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat. Keputusan penentuan anggaran tersebut membutuhkan 60 suara anggota Kongres yang kemudian melalui persetujuan senat yang beranggotakan 100 orang, di mana partai pendukung Trump, Republika memegang 53 kursi. Trump juga meminta anggaran tambahan sebesar US$ 8,6 miliar kepada kongres untuk membiayai pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko guna memerangi imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba. Para pimpinan partai Demokrat di DPR maupun senat menolak permintaan Trump.
Donald Trump naikkan anggaran militer dan pangkas anggaran non pertahanan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah mengusulkan anggaran tahun fiskal 2020. Ia meminta kepada anggota Kongres AS memangkas anggaran non pertahanan sebesar 5%, tapi meningkatkan anggaran militer, anggaran kesehatan veteran dan keamanan di perbatasan. Rancangan anggaran tersebut diperkirakan akan ditolak oleh anggota Kongres, karena kubu partai Demokrat yang menjadi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat. Keputusan penentuan anggaran tersebut membutuhkan 60 suara anggota Kongres yang kemudian melalui persetujuan senat yang beranggotakan 100 orang, di mana partai pendukung Trump, Republika memegang 53 kursi. Trump juga meminta anggaran tambahan sebesar US$ 8,6 miliar kepada kongres untuk membiayai pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko guna memerangi imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba. Para pimpinan partai Demokrat di DPR maupun senat menolak permintaan Trump.