Donald Trump Tunjuk Mantan Pemain Sepak Bola Ini Pimpin Dewan Kripto



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pembentukan Crypto Council, sebuah dewan penasihat baru untuk aset digital di pemerintahannya mendatang.

Bo Hines, mantan pemain sepak bola perguruan tinggi dan kandidat Partai Republik yang gagal dalam pemilihan DPR AS 2022, ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif dewan tersebut.

Detail Penunjukan

Dalam unggahan di platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyatakan bahwa Hines akan bekerja bersama David Sacks, yang sebelumnya dipilih sebagai ketua dewan penasihat untuk kripto dan kecerdasan buatan (AI).


“Dalam peran barunya, Bo akan bekerja dengan David untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di sektor aset digital, sekaligus memastikan para pemimpin industri memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses,” tulis Trump.

Baca Juga: AS Serang Balik! Biden Luncurkan Penyelidikan Perdagangan terhadap Chip asal China

Hines mencalonkan diri sebagai kandidat Partai Republik untuk kursi DPR AS dari North Carolina pada 2022, tetapi kalah tipis dari Wiley Nickel, kandidat Demokrat. Dalam kampanyenya, Hines menerima pendanaan dari super PAC seperti American Dream Federal Action dan organisasi pro-kripto lainnya.

Namun, kontroversi muncul karena mantan CEO FTX, Ryan Salame, yang saat ini menjalani hukuman penjara tujuh tahun atas pelanggaran kontribusi politik ilegal, dilaporkan menyumbang $13,4 juta kepada kandidat Partai Republik, termasuk Hines.

Penunjukan Lainnya: Fokus pada Kripto dan AI

Selain Hines, Trump juga menunjuk Sriram Krishnan, mantan mitra umum Andreessen Horowitz (a16z), sebagai penasihat senior untuk kebijakan AI di Crypto Council.

“Saya merasa terhormat dapat melayani negara kita dan memastikan kepemimpinan Amerika dalam AI bekerja sama dengan David Sacks,” tulis Krishnan di X (sebelumnya Twitter) terkait penunjukannya.

Penunjukan ini sejalan dengan janji kampanye Trump untuk menjadikan AS sebagai "ibu kota dunia untuk kripto." Janji tersebut membantunya menggalang jutaan dolar dana dari eksekutif industri kripto.

Baca Juga: Trump Sebut Klaim Dirinya Menyerahkan Kepresidenan kepada Musk sebagai 'Hoaks'

Pendekatan Pro-Kripto dalam Pemerintahan Trump

  • Paul Atkins: Trump juga telah menunjuk Paul Atkins, mantan Komisioner Securities and Exchange Commission (SEC) dan tokoh pro-kripto, untuk memimpin badan tersebut. Penunjukan ini diharapkan dapat mengurangi tindakan keras regulator terhadap industri kripto.
  • Elon Musk: Miliarder dan pendukung kripto, Elon Musk, juga mendapat peran sebagai penasihat kunci dalam administrasi baru.

Implikasi untuk Industri Kripto

Penunjukan ini menunjukkan dukungan Trump terhadap sektor aset digital dan AI, menekankan pentingnya inovasi dan regulasi yang mendukung pertumbuhan.

Pemerintahan Trump yang baru diharapkan dapat menciptakan kerangka kerja regulasi yang lebih ramah bagi industri kripto, sekaligus mempertahankan posisi AS sebagai pemimpin global dalam teknologi ini.

Namun, dengan pengawasan ketat terhadap kontribusi politik dari aktor seperti Ryan Salame, tantangan terkait transparansi dan akuntabilitas mungkin menjadi perhatian utam

Selanjutnya: PPN QRIS 12% Bikin Harga yang Dibayar Makin Mahal? DJP Beri Penjelasan

Menarik Dibaca: Prakerja dan Pembelajaran Fleksibel, Kunci Sukses SDM Indonesia di Masa Depan

Editor: Handoyo .