Dongkrak dana murah, ini strategi Bank Commonwealth



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Commonwealth terus berupaya mempertahankan rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) di level 55% hingga akhir tahun 2018. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan efisiensi di tengah kenaikan suku bunga acuan.

Executive Vice President, Head of Wealth Management and Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menuturkan rasio CASA Bank Commonwealth hingga Oktober 2018 sudah berada di atas 50%. Meski tak merinci besaran CASA saat ini, Ivan menjelaskan dana murah yang berhasil dihimpun sejauh ini tumbuh hampir 6% secara tahunan atau year on year.

Bank Commonwealth optimistis target rasio CASA di level 55% di akhir tahun 2018 bisa tercapai lewat sejumlah produk tabungan yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu. Produk tersebut diantaranya adalah Bonus Saver yang membidik nasabah affluent atau menegah keatas dan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) yang dikhususkan untuk nasabah muda atau millennials.


Sebagai informasi, Bonus Saver merupakan produk tabungan yang menawarkan suku bunga setara deposito yaitu hingga 7% p.a. ditambah bonus bunga yang diberikan setiap tiga bulan. Sedangkan, SiMuda merupakan produk tabungan sekaligus investasi dan asuransi (3 in 1). Produk ini merupakan bagian program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Untuk tahun 2019, Bank Commonwealth telah menargetkan pertumbuhan rasio CASA minimal 10%. Sedangkan secara keseluruhan, Bank Commonwealth menargetkan pertumbuhan dana kelolaan lebih dari 20% year on year di tahun 2019. 

“Apabila produk tabungan kami digabungkan dengan platform digital seperti TymeDigital Kiosk, kami optimis CASA Ratio tahun depan akan terjaga di atas level 50%,” kata Ivan kepada Kontan.co.id Selasa (27/11).

TymeDigital Kiosk merupakan merupakan sebuah mesin dengan ukuran lebih kecil dari ATM yang bisa membuka rekening tabungan, mobile dan internet banking dalam waktu 10 menit. TymeDigital Kiosk saat ini tersebar di lokasi strategis seperti restoran dan pusat perbelanjaan di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang dan Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi